Yesaya 50 : 4 – 9a; Mazmur 70; Ibrani 12 : 1 – 3; Yohanes 13 : 21 – 32
Selamat hari Rabu.
Di masa akhir hidup-Nya, justru Tuhan Yesus menunjukkan betapa tegarnya Dia menghadapi maut.
Di perjamuan malam sebelum Yesus ditangkap, Dia sudah mengetahui siapa yang akan mengkhianati Dia (Yoh. 13 : 21-27), dan karena itu Yesus juga memberitahukan saat-Nya segera tiba. Yohanes 13:31-32 (TB) Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Dengan kematian-Nya, maka Yesus akan mempermuliakan Bapa yang menyelamatkan dunia. Mengapa Yesus sampai pada ketegaran itu? Nubuat tentang Hamba Tuhan menyatakan: Yesaya 50:8 (TB) Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!
Yesus tegar karena Bapa yang mengutus nyata dalam hidup-Nya. Bagaimana dengan kita? Apa atau siapakah sumber kekuatan kita?
Meneladan kepada Tuhan Yesus, sumber kekuatan kita bukanlah karena kekuatan kita sendiri. Tuhanlah sumber kekuatan kita, seperti yang dikatakan oleh penulis kitab Ibrani: Ibrani 12:1-3 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Kuat dan teguhlah menjalani hidup kita, sesulit apapun kehidupan, masalah yang kita hadapi. Tuhan adalah sumber kekuatan kita.
Doa:
Tuhan yang selalu melindungi petugas medis dan paramedis dalam penanganan covid-19.