1 Samuel 17 : 1-23; Kisah Para Rasul 5 : 12-16
Selamat hari Kamis.
Apa sumber kekuatan manusia? Kita seringkali merasa aman dan nyaman kalau ada hal-hal yang kelihatan dalam hidup. Uang, kedudukan, jabatan, persenjataan, orang yang kuat, dan berbagai macam hal lain. Sebaliknya jika kita tidak memiliki itu, kita merasa takut dan gentar. Kita menjadi lemah dan putus harapan. Itulah yang terjadi kepada orang Filistin dan Goliat. Mereka merasa kuat dan pasti menang. Sebaliknya bagi Saul dan pasukan Israel, karena kelihatan di hadapan mereka Goliat dengan fisik dan persenjataan yang lengkap, mereka menjadi gentar; 1 Samuel 17:8-11 (TB) Ia berdiri dan berseru kepada barisan Israel, katanya kepada mereka: "Mengapa kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Bukankah aku seorang Filistin dan kamu adalah hamba Saul? Pilihlah bagimu seorang, dan biarlah ia turun mendapatkan daku.
Jika ia dapat berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami akan menjadi hambamu; tetapi jika aku dapat mengungguli dia dan mengalahkannya, maka kamu akan menjadi hamba kami dan takluk kepada kami."Pula kata orang Filistin itu: "Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang."Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.
Patutkah Saul dan tentara Israel takut dan gentar? Sementara pasukan Filistin dan Israel berhadap-hadapan, Daud menuju ke lokasi medan pertempuran untuk mengantar bahan makanan untuk kakak-kakaknya. Daud muda, dan ia mendengar tantangan Goliat. Murid-murid yang menjadi percaya, kepada mereka diberikan kuasa yang mengherankan banyak orang sehingga mereka merasa sungkan kepada para rasul. Namun karena mereka menunjukkan kuasa Tuhan ada pada mereka dan mereka disegani, banyak yang kemudian datang kepada mereka. Kisah Para Rasul 5:14-16 (TB) Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
Apa yang membedakan pasukan Israel dan rasul-rasul? Iman. Saul dan pasukan Israel lupa mereka mempunyai Tuhan yang kuasa-Nya jauh melebihi apapun juga. Jauh melebihi Goliat. Rasul-rasul dikuatkan oleh Tuhan. Roh Kudus menguatkan dan memberi kuasa kepada mereka.
Bukankah sumber kekuatan kita adalah Tuhan, pencipta langit dan bumi? Pada Dialah kita menaruh pengharapan dan kekuatan kita.
Doa:
Tuhan adalah sumber kekuatan. Ajar aku berharap selalu kepada-Mu bahkan dalam kelemahanku.