Ratapan 1:1-6; Mazmur 137; 1 Timotius 1:1-14; Lukas 17:5-10
Minggu ketujuhbelas setelah Pentakosta.
Keruntuhan Yerusalem diratapi, baik oleh mereka yang ada di Yerusalem (Rat. 1:1-6) maupun oleh mereka yang di pembuangan (Mzm. 137).
Namun, apakah Tuhan membiarkan umat-Nya menderita?
Penulis kitab Lukas mengingatkan: kita punya Tuan yang senantiasa baik kepada umat-Nya dan peduli karena itu tidak ada yang perlu kita khawatirkan dalam hidup kita. Sebagai hamba kita berkata: Lukas 17:10 (TB) Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."Ini adalah peneguhan sebagai seorang hamba yang melakukan tanggungjawabnya, dan tahu Tuannya pasti memberikan yang baik juga.
Paulus mengingatkan kepada Timotius supaya ia diteguhkan ajaran dari Tuhan, ajaran yang sehat, sebagaimana yang diajarkan Paulus. 1 Timotius 1:12-14 (TB) Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku. aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
Semua semata oleh kasih karunia dari Tuhan. Adakah kita menyadarinya? Adakah kita bersyukur kepada-Nya?
Doa :
Jemaat yang sudah melakuan kegiatan ibadah dan kegiatan lain di masa normal baru.