Kejadian 12:1-9; Mazmur 50:7-15; Roma 4:13-25; Matius 9:9-13, 18-26
Selamat Hari Minggu Biasa Pertama.
Tuhan, Allah Israel adalah Allah yang dasyat. Kuasa dan kasih-Nya tak berkesudahan. Tuhanlah yang memanggil Abram dari rumah ayanya dan memberikan janji berkat kepada-Nya di tanah yang baru (Kej. 12:1-9). Tuhan meneguhkan diri-Nya di hadapan umat Israel: Mazmur 50:7 (TB) "Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!
Pernyataan Tuhan mematahkan kebanggaan Israel seakan Tuhan tergantung kepada mereka (Mzm. 50:8-15). Semua di dunia ini adalah ciptaan Tuhan.
Oleh karena itulah Tuhan memanggil orang berdosa untuk datang kepadanya. Matius 9:12-13 (TB) Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."Pernyataan tentang kepedulian Tuhan kepada dunia yang berdosa, dan itu diawali dari panggilan Abram yang percaya kepada Tuhan, pencipt langit dan bumi.
Dengan iman Abram pergi ke tanah yang dijanjikan sekalipun ia belum tahu tanah yang dijanjikan. Roma 4:18-21 (TB) Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Abram percaya dan mengikut Tuhan. Adakah kita mau setia sampai akhir?
Doa :
Jemaat yang sudah melakuan kegiatan ibadah dan kegiatan lain di masa normal baru.