Mazmur 128; Yehezkiel 36: 22-32; Yohanes 7: 53-8: 11
Selamat hari Rabu.
Orang seringkali merasa sombong bahwa dirinyalah pusat segala sesuatu, itulah egosentris. Israel menganggap bahwa Tuhan Allah pasti menjadikan mereka sebagai pusat dari hidup ini, tapi Tuhan berkata lain; Yehezkiel 36:22 (TB) Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang. Segala tindakan penyelamatan Tuhan bukan karena Israel, itu semua untuk menyatakan kekudusan Tuhan yang sudah dicemarkan oleh Israel.
Kepada ahli Taurat dan orang Farisi yang membawa seorang perempuan yang kedapatan zinah, Tuhan Yesus berkata: Yohanes 8:7 (TB) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."Dan setelah mereka semua pergi, Yohanes 8:10-11 (TB) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Tuhan Yesus tidak menghukum perempuan itu bukan karena ia berdosa namun untuk mengampuninya, dan supaya hidup perempuan itu mempunyai kehidupan baru.
Adakah kita bertindak untuk memuliakan Tuhan dalam setiap perkataan dan perbuatan? Atau menjadika diri kita pusat dari hidup ini.
Doa:
Memuliakan Tuhan, bukan diri sendiri.