GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan Perancang Kehidupan yang Baik

Terpublikasi Thu, 13 Feb 2025   

oleh:

Mazmur 115; Yesaya 8:1-15; Lukas 5:27-32

Selamat hari Rabu.

Kedasyatan kerajaan Asyur menyerang Kerajaan Israel dan Yehuda dinyatakan oleh nubuat Yesaya (Yes. 8:1-15). Yesaya 8:11-13 (TB)  Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini: "Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya. Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. Semua karena Israel dan Yehuda menolak Tuhan, memilih untuk percaya kepada bangsa lain. Karena itulah pemazmur mengingatkan supaya umat percaya kepada Tuhan (Mzm. 115:9-12), dan berkata: Mazmur 115:16-18 (TB)  Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia. Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN, dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi, tetapi kita, kita akan memuji TUHAN, sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Haleluya! 

Tuhan adalah sumber pertolongan umat-Nya. Dia adalah Tuhan yang peduli kepada kita. Kisah pemanggilan Lewi mengikut Tuhan menjadikan dia bersuka dan mengadakan perjamuan besar di rumahnya (Luk. 5:27-29). Lukas 5:30-32 (TB)  Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Tuhan mencari orang-orang yang bahkan masih berdosa supaya mereka bertobat.
Dialah yang menolong kita dalam segala keadaan, dan jangan sekali-kali meninggalkan Dia.

Doa:
Kesediaan diri untuk bekerjasama dalam pelayanan di gereja.