GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUHAN PASTI MENOLONG

Terpublikasi Wed, 09 Aug 2017   

oleh:

1 Raj. 18: 1-16; Kis. 17: 10-15

Bertemu seorang buronan dan belum atau tidak memberitahukan atau menangkapnya, tentu merupakan hal yang menakutkan. Itulah yang dialami oleh Obaja. Apalagi dengan sejarah dia pernah menyembunyikan seratus nabi Tuhan dan memberi mereka makan dan minum (1 Raj. 18: 13) dari Izebel yang membunuh nabi Tuhan. Karena itu, ketika Obaja bertemu dengan Elia, Obaja senang. Namun juga takut kepada Ahab. 

1 Raja-raja 18:7-8 (TB)  Sedang Obaja di tengah jalan, ia bertemu dengan Elia. Setelah mengenali dia, ia sujud serta bertanya: "Engkaukah ini, hai tuanku Elia?"Jawab Elia kepadanya: "Benar! Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada."Kebenaran tidak selalu (bahkan seringkali) tidak diterima dengan baik, dan ditolak. Itulah kebenaran yang dibawa oleh Elia dan Obaja. Bahkan Elia harus sembunyi, dan Obaja menyembunyikan nabi Tuhan.

Demikian juga dengan Paulus. Ketika Paulus memberitakan Injil ke Berea, atas hasutan orang Yahudi dari Tesalonika maka Paulus dan Silas ditolak juga di Berea, sekalipun banyak orang menjadi percaya. Penolakan kepada kebenaran, tentu tidak boleh menjadikan kota tawar hati. Penyertaan Allah kepada kita, kita percaya bahwa Dia selalu menolong kita mewartakan Injil-Nya