GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TUHAN MERANCANG DAN MELAKUKAN YANG BAIK

Terpublikasi Sat, 17 Feb 2018   

oleh:

Ayub 5: 8-27; 1 Petrus 3: 8-18a

Sikap berhati-hati terhadap ajaran tentu perlu selalu kita jaga dalam hidup ini. Ada banyak ajaran yang kelihatannya sesuai dengan apa yang kita hayati namun ujungnya justru jauh berbeda. Ajaran tentang derita atau penderitaan yang dikatakan oleh Elifas, seakan merupakan ajaran yang baik, namun justru menyalahkan Tuhan atas penderitaan Ayub; Ayub 5:17-18 (TB)  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. 

Seakan Tuhan adalah Tuhan yang keji sehingga Dia sendiri yang melukai dan memukuli, dan setelah itu membebat dan menyembuhkan.
Penulis kitab satu Petrus menegaskan: setiap orang beriman mestilah menjaga prilaku hidupnya, namun kalaulah ia menderita, ia mesti ingat bahwa Tuhan pasti merancangkan yang baik dalam hidupnya. Tuhan tak pernah merancangkan yang buruk bagi umat milik kepunyaan-Nya. Karena itu hal yang pertama-tama perlu ada dalam hidup kita adalah percaya bahwa Kristus adalah Tuhan (tuan) yang baik; 1 Petrus 3:15-18a (TB)  Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah;

Jadi, milikilah iman yang terus percaya bahwa Dialah sang tuan yang baik, yang tak melakukan atau merancangkan yang jahat. Jalan derita jika itu harus kita lalui adalah bagian Dia mau supaya kita semakin kuat.