oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Yosua 5:9-12; Mazmur 32; 2 Korintus 5:16-21; Lukas 15:1-3, 11b-32

Selamat hari Minggu Pra Paskah Keempat.

Dosa membelenggu hidup manusia, dan kasih Allah yang menjadikan manusia diampuni dari dosa dan diselamatkan. Itulah kasih karunia Allah. Pemazmur menggambarkan sukacita yang besar dari orang yang diampuni dosanya (Mzm. 32). Kasih Allah menyelamatkan umat dari dosa masa lalu yang diputuskan dengan sunat setelah mereka masuk ke tanah perjanjian, dan menikmati kebaikan Tuhan (Yos. 5:9-12). Tiga perumpamaan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus menunjukkan bagaimana Tuhan mau supaya dunia diselamatkan oleh kasih karunia-Nya. Penerimaan sang Bapa bagi anak bungsu yang sudah berbuat dosa, dan memulihkan haknya sebagai anak (dengan jubah, cincin, dan kasut) adalah bukti: Tuhan mau mengasihi orang berdosa, dab mau mereka kembali kepada-Nya. Perkataan sang bapa kepada anak sulungnya menunjukkan hal itu; Lukas 15:32 (TB)  Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Itulah karya kasih Allah dalam Kristus Yesus yang menerima orang berdosa yang mau berbalik kepada-Nya, dan karena itu ia menerima orang berdosa yang mau mendengar firman-Nya supaya mereka bertobat. Lukas 15:1 (TB)  Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Karya kasih Kristuslah yang menyelamatkan dunia, dan yang orang percaya diminta untuk menjadi saksi atas kasih Allah kepada dunia itu sebagai kasih karunia yang diberikan dengan cuma-cuma. 2 Korintus 5:17-19 (TB)  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

Tuhan telah menerimamu saat engkau masih berdosa. Sekarang Dia sudah menyelamatkanmu. Oleh karena itu wartakan kasih Allah dengan hidup kita sebagai saksi supaya orang merasakan kasih Allah yang menerima mereka juga.

Doa :
Jemaat sedang mengusahakan izin pendirian rumah ibadah.