Mazmur 37:12-22; 2 Tawarikh 9:29-31; Markus 6:35-44
Selamat hari Rabu.
Perhentian adalah istilah berakhirnya kehidupan seseorang, dan mereka bersama orang yang meninggal terlebih dahulu. Itulah yang dialami oleh Salomo di masa hidupnya. Setiap orang punya masa dan waktunya (2 Taw. 9:29-31). Itulah kefanaan manusia. Para murid Tuhan Yesus juga tahu uang mereka terbatas. Tidak mungkin memberi makan orang yang sangat banyak (laki-lakinya saja ada limaribu orang). Markus 6:37 (TB) Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan? "Namun, Tuhan sanggup menjadikan lima roti dan dua ekor ikan untuk orang yang sangat banyak. Markus 6:41-43 (TB) Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan. Berkat Tuhan pasti ada dalam hidup orang beriman.
Hidup Salomo juga menjadi berkat bagi orang lain. 2 Tawarikh 9:30-31 (TB) Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel empat puluh tahun lamanya. Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Tuhan mengharapkan umat-Nya menjadi orang benar dan melakukan kebenaran. Mazmur 37:18-19 (TB) TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
Tuhan memelihara umat milik kepunyaan-Nya.
Doa:
Untuk para pelayan supaya diberikan hikmat oleh Tuhan.
`
