Mazmur 17; 2 Samuel 11: 2-26; Wahyu 3: 1-6
Selamat hari Senin.
Serapi apapun kejahatan pasti akan ketahuan juga. Itulah prinsip yang ada dalam hidup. Karena itu kata Daud; Mazmur 17:2 (TB) Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar. Tuhan adalah hakim yang adil, yang melihat kedalaman hati manusia. Itulah juga yang terjadi kepada Daud. Rancangannya atas Uria setelah ia melakukan kesalahan, gagal karena Uria tak melakukan apa yang dia rancangkan (band. 2 Sam. 11 : 2-26), sampai-sampai ia mesti membunuh Uria di medan pertempuran. Tuhan melihat hati. Karena itulah kepada jemaat Sardis, Tuhan berfirman: Wahyu 3:2-3 (TB) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Panggilan untuk bertobat selalu hadir kepada kita yang berlaku jahat kepada Tuhan. Mengapa kita tidak kembali kepada-Nya?
Doa:
Kesadaran masyarakat mengikuti protokol kesehatan di masa “New Normal”.