Mazmur 37:1-9; Yesaya 7:1-9; Matius 20:29-34
Selamat hari Sabtu.
Teriakan dua orang buta di Yerikho yang meminta kepada Tuhan, yang makin lama makin keras menarik perhatian Tuhan Yesus, dan Tuhan menolong. Matius 20:34 (TB) Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. Itulah sikap Tuhan kepada umat-Nya. Ketika mendengar Aram sudah bersiap mengepung Yerusalem, Ahas gentar (Yes. 7:1-2). Oleh karena itu Tuhan berfirman kepada Yesaya; Yesaya 7:3-4 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu, dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.
Tuhan memperhatikan umat-Nya. Melalui Yesaya, Tuhan mengingatkan supaya tidak takut dan gentar karena Tuhan beserta. Mazmur 37:5-6 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Tuhan menjadi pertolongan bagi umat-Nya. Kasih dan setia - Nya sungguh terbukti.
Bersandaah kepada Tuhan dalam hidup.
Doa:
Keluarga yang rajin bersekutu dan berdoa.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
