oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 98; 2 Samuel 21:1-14; 2 Tesalonika 1:3-12

Selamat hari Jumat.

Setiap orang hidup didorong oleh harapan yang ada pafa dirinya. Begitu pula orang Gibeon (bukan orang Israel tapi orang Amori yang bersahabat dengan Yosua; Yos. 9:3-15) yang direncanakan dimusnahkan oleh Saul. Karena ketika Israel tiga tahun dilanda kelaparan, Tuhan berkata kepada Daud; ini semua karena Saul masih berhutang darah dengan orang Gibeon. Dan setelah semuanya dibayarkan, dan mayat Saul, Yonatan dan ketujuh orang dimakamkan, Tuhan menghentikan masa kelaparan itu (2 Samuel 21:1-14). Keadilan berlaku bagi semua orang, termasuk orang-orang Gilead, supaya permasalahan diselesaikam dengan baik. Tuhan itu baik, dan selalu melakukan kebaikan dalam kehidupan semua orang. Mazmur 98:2-3 (TB)  TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.

Tuhan menghendaki supaya terjadi damai bagi semua orang di dunia. Juga terutama dalam kehidupan umat sehingga nyata kasih Tuhan dilakukan.
2 Tesalonika 1:3-5 (TB)  Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu, sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. Persekutuan umat di Tesalonika menunjukkan kasih persaudaraan itu sebagai bukti iman mereka kepada Tuhan. Dan bukan untuk kasih  persaudaraan saja Paulus berdoa. Namun juga kesaksian tentang Kristus mereka juga disertai oleh Tuhan. 2 Tesalonika 1:11-12 (TB)  Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.

Kiranya setiap persekutuan orang percaya menjadikan karya kasih Tuhan sebagai penyatu persekutuan, dan menuntun bersaksi dan melayani.

Doa:
Pemerintah dari pusat ke daerah yang memikirkan kehidupan rakyatnya.