GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan Ada, Mengapa Takut?

Terpublikasi Wed, 12 Jun 2019   

oleh:

Amsal 8 : 1-4, 22-31; Mazmur 8; Roma 5 : 1-5; Yohanes 16 : 12-15

Selamat hari Minggu Trinitas

Jika kita menengok kehidupan di dunia ini, hidup dan kehidupan dipenuhi dengan liku-likunya. Oleh karena itu hikmat diperlukan  manusia untuk menjalani hidup. Oleh karena itu, Tuhan menjadikannya. Amsal 8:1, 22-23 (TB)  Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Setiap orang yang berhikmat dan berpengetahuan menjalankan hidup ini dalam tuntunan Tuhan dalam hidupnya. Dengan hikmat itu kita mengetahui Tuhanlah sumber segala kehidupan manusia. Mazmur 8:1-6 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. (8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
(8-3) Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
(8-4) Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: (8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
(8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
(8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: Dan dengan hikmat dan pengertian itu kita memuji dan memuliakan nama Tuhan oleh karena karya-Nya yang dasyat dalam hidup manusia.

Melalui hikmat itu dan dipimpin oleh Roh Kudus, kita -orang beriman- diberikan pengertian tentang ke-Tritunggal-an Tuhan yang berkarya dalam hidup manusia; Yohanes 16:13-15 (TB)  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."Dialah Allah yang mencipta dan memelihara dunia dan seisinya, Dialah yang memberikan keselamatan kepada dunia, dan Dialah yang menyertai, mengingatkan, menguatkan dan mengokohkan orang beriman. Allah yang Esa dalam karya kasih-Nya di dunia. Roma 5:1-2 (TB)  Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Semuanya itu diteguhkan dan dikuatkan Tuhan sendiri dalam karya penyertaan-Nya kepada kita; Roma 5:3-5 (TB)  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Dalam perjalanan hidup yang seringkali tidak mudah, Tuhan Allah sendiri yang memberi pengertian dan kekuatan kepada kita yang masih berjuang di dunia ini. Jadi, untuk apa kita mesti takut?

Doa:
Percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan yang tidak pernah absen dalam hidup kita.