Mazmur 10; Yeremia 7:16-26; Wahyu 3:7-13
Selamat hari Selasa.
Ibadah adalah komunikasi dan pertemuan kita kepada Tuhan. Itulah yang dirayakan oleh umat namun sayangnya umat justru melakukannya tidak dengan kesetiaa. Selain mempersembahkan korban kepada Tuhan mereka, di lain waktu mereka mempersembahkan korban kepada ratu sorga (Yer. 7:17-20). Umat tidak setia kepada Tuhan. Dalam ketidaksetiaan umat inilah pemazmur memohon kepada Tuhan supaya diluputkan dari orang fasik (Mzm. 10: 12-18), memohon kepada Tuhan supaya Tuhan bertindak. Tuhan tentu berpihak kepada orang benar, seperti yang dinyatakan-Nya kepada penulis kitab Wahyu: Wahyu 3:10-13 (TB) Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Mari kita menjadi orang-orang yang setia kepada Tuhan dalam hidup kita. Dalam berbagai ombang-ambing ajaran yang menyesatkan, mari kita tetap percaya kepada Tuhan.
Doa :
Masyarakat saling mengingatkan untuk tetap melakukan protokol kesehatan.
