GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tetap Percaya kepada Tuhan

Terpublikasi Mon, 17 Feb 2025   

oleh:

Mazmur 120; Yeremia 22:11-17; Lukas 11:37-52

Selamat hari Rabu.

Ingin memberikan yang paling baik dalam hidup, itulah sifat manusia. Sayangnya seringkali itu berpusat kepada diri mereka sendiri. Itulah yang dilakukan oleh Yoyakim/ Salum bin Yosia untuk membesarkan namanya. Namun Tuhan berfirman; Yeremia 22:15-16 (TB)  Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran, serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman TUHAN. Sampai akhirnya ia mati di pembuangan (Yer. 22:11-12).

Hidup dalam kebenaran, dan menaruh pengharapan kepada Tuhan, itulah hidup orang beriman. Tuhan Yesus memperingatkan orang Farisi dan ahli Taurat yang melakukan firman Tuhan untuk kepentingannya sendiri (Luk. 11:39-52). Hidup orang beriman hendaklah menaruh pengharapannya kepada Tuhan karena itulah sumber kehidupan bagi kita. Seperti kata pemazmur; Mazmur 120:5-7 (TB)  Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian. Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang. 

Sekalipun terhimpit dan terjepit, hidup kita tetap terarah kepada Tuhan dan mengarahkan kepada kebaikan.

Doa :
Anggota jemaat memahami pelayanan sebagai ucapan syukur.