1 Samuel 1:4-20; Mazmur 16; Ibrani 10:11- 25; Markus 13:1-8
Selamat hari Minggu Keduapuluhenam Setelah Pentakosta.
Setiap orang mempunyai harapan. Begitu pula Hana. Ketika ia belum punya anak, dan Penina, madunya menyakiti hatinya, Hana menangis dan tidak mau makan (1 Sam. 1:7). Begitu pula umat dalam hidupnya, mempunyai harapan datangnya sang Mesias. Karena itu murid-murid Tuhan Yesus menantikan pernyataan kedatangan sang Mesias itu, dan mengharapkan kemegahan Bait Allah itulah pernyataannya. Namun Tuhan Yesus berkata lain. Markus 13:2 (TB) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."Tuhan Yesus mengingatkan: kedatangan sang Mesias kembali akan didahului berbagai hal yang menggoncang iman (Mark. 13:5-8). Di masa seperti itu, ingatlah apa yang diingatkan oleh penulis kitab Ibrani. Ibrani 10:11-13, 18 (TB) Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa. Karya kasih Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus itu cukup, dan kita diajak untuk bertekun di dalam Tuhan; beriman yang teguh, saling mengingatkan, dan dibangun di dalam persekutuan (Ibr. 10:22-25). Sebagaimana diingatkan pemazmur: Mazmur 16:11 (TB) Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Tuhan menolong kita.
Doa:
Anggota jemat yang rajin berdoa.