Mazmur 146; Amsal 22:2-16; 2 Korintus 8:8-15
Selamat hari Kamis.
Jemaat Korintus diingatkan janji mereka untuk membantu jemaat di Yerusalem yang menderita penganiayaan namun sampai waktunya mereka belum memberikan padahal mereka jemaat yang mampu. Bahkan menunjukkan teladan orang Makedonia yang miskin dan mengalami derita juga namun mereka memberikan dengan kerelaan hati (2 Kor. 8:1-5). Dan karena itulah Paulus mengutus Titus kepada mereka. Paulus mengingatkan: 2 Korintus 8:8-9 (TB) Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. Kerelaan mereka didorong oleh pengucapan syukur karena karya kasih Kristus yang menyelamatkan. Karya kasih Tuhan atas orang percaya, itulah yang membawa pemazmur mengingatkan: Mazmur 146:5 (TB) Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya: Karya-Nya mengatasi kelemahan dunia (Mzm. 146:6-9). Itulah yang ditegaskan oleh penulis kitab Amsal. Amsal 22:4-6 (TB) Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu. Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. Hikmat dari Tuhan mengajarkan kebajikan, memberi pengertian dan mendidik untuk mempunyai ketulusan hati seperti yang Tuhan lakukan dengan karya kasih-Nya sepanjang hidup orang beriman.
Oleh karena itu umat diajak untuk terus melakukan kebajikan dengan ketulusan hati karena Tuhan yang telah melakukannya untuk menyelamatkan dunia.
Doa:
Kaum muda mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
