GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Teguran Tuhan

Terpublikasi Tue, 28 Jan 2025   

oleh:

Mazmur 119:89-96; Yeremia 36:11-26; 2 Korintus 7:2-12

Selamat hari Selasa.

Firman Tuhan menolong umat berlaku benar dalam hidup. Mazmur 119:91-93 (TB)  Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku. Firman itu bukan hanya untuk menghibur dan memberi kekuatan namun juga memberikan teguran kepada umat. Begitu pula yang ditulis oleh Barukh yang mencatat firman Tuhan yang dibacakan Yeremia yang berisi teguran kepada raja namun raja tidak mau ditegur. Yeremia 36:24-26 (TB)  Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorang pun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.

Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka.
Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan mereka. Teguran yang baik mestilah menjadi bahan koreksi bagi siapa yang bersalah. Dalam suratnya kepada jemaat Korintus, Paulus menuliskan surat yang mendukakan mereka karena tegurannya. 2 Korintus 7:8-11 (TB)  Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu — kendatipun untuk seketika saja lamanya, namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. 

Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu. Melalui tulisannya, Paulus memberikan teguran, dan menjadikan mereka bertobat dan berlaku benar.

Mari, perhatikanlah firman Tuhan termasuk teguran kepada kita.

Doa:
Gereja yang membantu masyarakat dengan berbagai program pembedayaan masyarakat.