Mazmur 119:105-112; Amsal 6:6-23; Yohanes 8:12-30
Selamat hari Rabu.
Kemalasan dan hati yang jahat adalah dua hal yang dibenci Tuhan. Keduanya merupakan hal yang buruk dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu penulis kitab Amsal mengingatkan kepada umat; Amsal 6:20-23 (TB) Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu. Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya. Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, Nasehat ayah dan ibu adalah pedoman bagi anak-anak-Nya. Hukum adalah penuntun kehidupan umat Tuhan. Mazmur 119:105-106 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil. Di puncak perayaan Pondok Daun, di hari perayaan terang, Tuhan Yesus berkata: Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."Dialah Firman yang menjadi manusia dan telah menyatakan terang itu di dalam kehidupan ini (Yoh. 1:1, 14). Dan Tuhan Yesus menegaskan: Yohanes 8:28-29 (TB) Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
Dialah Firman yang menjadi manusia, yang diutus Bapa untuk menyatakan keselamat dari Dia.
Percayakah kita kepada-Nya.
Doa :
Kebijakan pemerintah untuk sekolah dengan mentaati protokol kesehatan.