Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:9-16; Filipi 2:5-11; Matius 26:14-27:66
Mari masuki Minggu Sengsara.
Peristiwa dalam Matius 26:14-27:66 adalah peristiwa dari hari Kamis kita, Jumat bagi orang Yahudi. Hari Jumat diawali dari hari Kamis pukul 18.00). Peristiwa pengkhianatan sampai dengan tubuh Yesus dikubur di hari Jumat jikalau diikuti dengan seksama tentu merupakan peristiwa yang melelahkan bagi siapapun yang terlibat dalam peristiwa itu. Tidak disangka Yesus yang tadinya dielu-elukan mengalami peristiwa yang tragis: mati di kayu salib. Banyak orang mengira episodenya berakhir di sini. Ketaatan Tuhan Yesus digambarkan sebagai ketaatan Hamba Tuhan yang taat dan setia kepada Tuhan seperti seorang murid (Yes. 50:4-8). Itu semua karena percaya Tuhan yang menjadi sumber pertolongan (Yes. 50:9a). Ketaatan Tuhan Yesus digambarkan oleh Paulus sebagai kesetiaan sampai mati untuk menyelamatkan dunia. Filipi 2:6-8 (TB) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Derita dan kematian Kristus adalah untuk menyelamatkan dunia. Adakah kita juga mau taat dan setia kepada Tuhan seperti Tuhan Yesus?
Doa :
Jemaat yang sudah melakuan kegiatan ibadah dan kegiatan lain di masa normal baru.