Mazmur 119:89-96; Yeremia 36:27-32; Lukas 4:38-44
Selamat hari Rabu.
Firman Tuhan adalah penuntun kehidupan umat-Nya supaya mereka berlaku yang benar. Karena itu pemazmur berkata; Mazmur 119:94-96 (TB) Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu. Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali. Itulah juga yang diingatkan ketika Yeremia menyatakan firman Tuhan kepada raja Yoyakim, raja Yehuda namun sayangnya Yoyakim tidak berkenan dan membakar gulungan kitab yang dibacakan untuknya. Dan Tuhan berfirman. Yeremia 36:27-29 (TB) Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: "Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda. Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan?
Firman Tuhan tetap dinyatakan sebagai tegoran dan Yoyakim mendapat hukuman Tuhan. Kuasa Tuhan dengan firman-Nya sangatlah nyata. Itu dilakukan juga ketika Tuhan Yesus berkarya di dunia. Firman yang mengatasi kelemahan dunia. Segala sakit penyakit disembuhkan-Nya. Bahkan setan pun mengakui kuasa-Nya. Lukas 4:39-41 (TB) Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
Karena itu jadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup. Dengarkan nasehat, penguatan dan juga teguran yang diberikan Tuhan melalui firman-Nya.
Doa:
Bersyukur untuk orang – orang yang mau melayani.