1 Samuel 2 : 18-20, 26; Mazmur 148; Kolose 3 :12-17; Lukas 2 : 41-52
Minggu, 30 Desember 2018Selamat hari Minggu. Hari ini adalah Minggu terakhir di tahun 2018. Artinya hampir seluruh tahun 2018 sudah kita jalani dengan segala suka dukanya. Apakah kita sudah semakin berhikmat dari hari ke sehari? Samuel diserahkan oleh Elkana dan Hana untuk menjadi pelayan Tuhan di kemah suci. Ia bersikap yang baik, bahkan jika dibandingkan dengan anak-anak imam Eli, sikap Samuel berbanding terbalik;1 Samuel 2:26 (TB) Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.Pendidikan yang baik selama belum diserahkan, maupun kesediaan Samuel belajar, menjadikan Samuel bertumbuh dengan baik. Ia menjadi kesukaan bagi banyak orang. Tuhan memelihara Samuel, Dia juga memelihara kita, umat-Nya. Sama dengan Samuel, Yesus, Sang Putera Natal bertumbuh; dan di usia duabelas tahun, ia diajak ke Bait Allah, dan ia sempat terhilang dari rombongan. Ketika mencarinya, Yusuf dan Maria menemukan Dia bersoal jawab dengan alim ulama. Dan sekembalinya Yesus kepada Maria dan Yusuf, maka kesaksian Alkitab:Lukas 2:51-52 (TB) Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.Ajakan pemazmur untuk memuji dan memuliakan Tuhan oleh karena perbuatan besar yang Tuhan yang besar dan dasyat;Mazmur 148:13-14 (TB) Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!Segala perbuatan Tuhan adalah kebaikan bagi umat-Nya, juga bagi kita. Oleh karena itu, sebagai orang yang sudah dikasihi Allah; kita yang tidak hanya diselamatka namun diberikan kesempatan untuk bersaksi dan melayani, kita diajak untuk hidup benar; Kolose 3:12-17 (TB) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.Sudahkah Firman yang kita baca dan kita renungkan setiap hari menjadikan kita makin bertumbuh dan kerkembang? Makin dewasa dalam beriman kepada Tuhan?