Kejadian 15 : 1-12, 17-18; Mazmur 27; Filipi 3:17-4:1; Lukas 13:31-35
Selamat hari Minggu Pra Paskah Kedua.
Tuhan adalah sumber kehidupan dan kekuatan bagi umat-Nya(band. Mzm 27), itulah juga yang Tuhan nyatakan kepada Abram dalam janji kepada Abram (Kej. 15 : 1), yang kemudian ditegaskan oleh Tuhan dengan membakar daging simbol perjanjian dengan Abram (Kej. 15 : 17-18).
Kesetiaan adalah hal yang melekat dalam Tuhan. Dia selalu melekat kepada umat-Nya. Ini tercermin juga pada diri Tuhan Yesus ketika orang Farisi mengingatkan bahwa Herodes hendak membunuh-Nya. Dia memang menyingkir dari Yerusalem tapi Dia juga berkata: Lukas 13:33 (TB) Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
Tuhan Yesus tahu bahwa ia akan dibunuh di Yerusalem tapi pada waktu itu belum mesti terjadi karena Injil harus diberitakan. Paulus mengingatkan supaya jemaat Filipi selalu setia kepada Tuhan. Filipi 4:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Mengapa Paulus berkata demikian? Paulus mengingatkan: Filipi 3:20-21 (TB) Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Mari sebagai umat Allah kita setia kepada Dia dalam sepanjang kehidupan kita karena Tuhan yang kita sembah adalah setia.
Doa :
Jemaat dan anggota jemaat yang tetap mendukung pelaksanaan protokol kesehatan.