GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Setia

Terpublikasi Wed, 29 Sep 2021   

oleh:

Mazmur 112; Yeremia 3: 6-14; Matius 5: 27-36

Selamat hari Rabu.

Hubungan antara Tuhan dan umat-Nya digambarkan bagaikan hubungan antara suami dan istri. Oleh karena itu ketika Israel dan Yehuda berserah setia kepada bangsa lain, itu dinyatakan sebagai suatu pengkhianatan kepada Tuhan. Karena itu Tuhan berseru kepada Israel dan Yehuda melalui Yeremia: Yeremia 3:12-13 (TB)  Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya. Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."Sejalan dengan itu umat diajak untuk menerapkan setia itu dalam kehidupan mereka setiap hari, khususnya dalam hidup pernikahan dan dalam hidup mereka, supaya mengatakan "ya" jika "ya", dan "tidak" jika "tidak", dan bukan bersumpah.

Bagaimana dengan hidup kita? Hidup pernikahan kita? Tidakkah kesetiaan kita adalah karena kita tahu: Tuhan telah setia kepada umat, dan menghendaki kesetiaan itu dalam hidup beriman setiap hari.

Doa :
Kesiapan terbukanya tempat-tempat usaha dengan diawasi oleh pemerintah.