Mazmur 88; Imamat 21: 1-15; 2 Korintus 8: 16-24
Selamat hari Senin.
Seorang sahabat datang untuk memberikan nasehat yang baik kepada sahabatnya, dan itulah yang tercermin dari apa yang Tuhan Allah katakan kepada Musa ketika Tuhan mengingatkan supaya imam-imam hidup kudus (Im. 21 : 1-15), dan bagai sahabat Tuhan menyatakan alasannya:
Imamat 21:6 (TB) Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus.
Demikian juga Paulus. Ia mengingatkan kepada jemaat Korintus tentang janji mereka untuk memberi bantuan kepada jemaat di Yerusalem yang belum mereka wujudkan. Namun bukan hanya mengingatkan namun juga mengutus Titus dan yang lain untuk mendorong mereka melaksanakan perbuatan baik itu (2 Kor. 8 : 16-23). Ini Paulus lakukan supaya: 2 Korintus 8:24 (TB) Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu. Paulus mengajak namun bukan memaksa mereka ketika mereka melakukan apa yang mereka telah janjikan. Persahabatan membuat kita bisa berkata dengan nyaman sekalipun itu merupakan teguran.
Mampukah kita berlaku yang demikian dalam hidup kita kepada orang yang kita jumpai dalam hidup kita?
Doa :
Petugas medis dan paramedis selalu diberikan semangat untuk tetap melayani
