Yeremia 11: 18-20; Mazmur 54; Yakobus 3:13 - 4: 3, 7-8a; Markus 9: 30-37
Selamat hari Minggu Biasa ketujuhbelas.
Tuhan adalah pertolonganku. Itulah tema yang diangkat oleh Yeremia dan pemazmur dalam bacaan hari ini. Kita adalah manusia yang lemah, yang membutuhkan pertolongan Tuhan berhubung dengan orang-orang yang melawan kita. Dan, dalam percaya mereka, baik penulis kita Yeremia dan Mazmur mengingatkan: dalam kelemahan, dikuatkan dan diselamatkan Tuhan. Itulah yang dinyatakan Tuhan Yesus ketika Ia memberitakan jalan ke-Mesias-an-Nya (band. Mark.9 : 31). Sengsara, mati dan bangkit adalah jalan-Nya. Inilah yang Tuhan Yesus nyatakan ketika kita menyambut Tuhan Yesus: Markus 9:37 (TB) "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."Marilah kita menjadi orang-orang yang menyambut karya kasih-Nya dengan hati yang tulus murni, bukan untuk kepentingan diri. Sebagaimana diingatkan penulis kirab Yakobus:
Yakobus 3:17-18 (TB) Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Dan lagi: Yakobus 4:7-8 (TB) Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Mari kita mencari hikmat dari atas yang menyelamatkan kita.
Doa :
Gereja menjadi komunitas yang mematuhi anjuran pemerintah untuk vaksinasi.