Mazmur 23; Yesaya 22: 8b-14; Yakobus 4: 4-10
Selamat hari Jumat.
Paradoks artinya berlawanan. Itulah yang dilakukan oleh umat Israel. Ketika keadaan buruk, mereia malah berpesta, bahkan melupakan Tuhan (Yes. 22 : 8b-11. Karena itu Tuhan berkata: Yesaya 22:14 (TB) Tetapi TUHAN semesta alam menyatakan diri dan berfirman kepadaku: "Sungguh, kesalahanmu ini tidak akan diampuni, sampai kamu mati," firman Tuhan, TUHAN semesta alam. Karakter gembala tidaklah mereka miliki, tak ada empati dalam hidup mereka. Jadi, apa yang mesti kita ingat? Yakobus mengingatkan: Yakobus 4:6 (TB) Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Jadi, dalam menghadapi masalah dan pergumulan dalam hidup ini, rendahkanlah diri kita di hadapan Tuhan. Ketika kita mengalami pergumulan dalam kehidupan rumah tangga, jangan mencari pertolongan yang lain. Berdoalah kepada Tuhan. Tuhan pasti menolong kita.
Doa :
Keluarga saling memahami keadaan di masa pendemi.