Kej. 41: 53 – 42: 17; Kis. 7: 9-16
Tidak seorangpun tahu rancangan Tuhan. Apa yang kelihatannya tidak mungkin, dimungkinkan oleh Tuhan. Kelangkaan gandum menjadikan mimpi Yusuf terwujud. Tujuh tahun setelah masa kelimpahan, mulailah di Mesir dan daerah sekitarnya terjadi kekurangan gandum, termasuk di daerah Kanaan. Yusuf yang sudah mengalami dijual saudaranya, sebagai budak ia difitnah di rumah Potifar, dilupakan oleh Juru minuman yang ia artikan mimpinya, dan kini ia diangkat sebagai mangkubumi yang menjual gandum kepada orang Mesir dan kepada bangsa lain. Ia mempunyai kuasa atas persediaan bahan makanan di Mesir. Maka datanglah saudara Yusuf untuk membeli gandum, dan terjadilah seperti mimpi Yusuf, saudara-saudaranya sujud menyembah kepadanya. Rancangan manusia memang buruk kepada orang lain, namun rancangan Tuhan tentu merupakan rancangan yang indah. Mak kata Paulus dalam kitab Roma; Kisah Para Rasul 7:9-10 (TB) Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.
Percayalah hidup kita disertai oleh Tuhan. Percayalah Dia merancangkan apa yang baik untuk kita.
Percayalah!