GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Rancangan Keselamatan Tuhan

Terpublikasi Tue, 30 Jan 2024   

oleh:

Mazmur 35:1-10; Yeremia 29:1-14; Markus 5:1-20

Selamat hari Rabu.

Menjadi tawanan di tanah orang yang mengalahkan adalah kehidupan yang tidak menyenangkan. Tentu harapan untuk segera dibebaskan sangat besar. Oleh karena itu ketika ada nabi-nabi palsu yang menubuatkan pembebasan segera, umat Israel yang dibuang di Babel lebih percaya mereka dibanding Yeremia dan nabi lain yang mendengar suara Tuhan. Karena itu nasehat Yeremia kepada mereka: supaya mendirikan rumah, menikah atau menikahkan anak mereka, berperan di tempat mereka tinggal (Yer. 29:5-7) karena Tuhan merancangkan pembuangan itu masih lama; Yeremia 29:11-13 (TB)  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Tuhan mau mendidik umat untuk tetap percaya dan mempercayakan hidup mereka hanya kepada Tuhan, dan mengikut Tuhan adalah pilihan yang dilakukan oleh umat. Seperti pemazmur ungkapkan kepada Tuhan; Mazmur 35:2-3 (TB)  Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolong aku, cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!" 

Itulah undangan Tuhan selalu; supaya umat senantiasa beriman kepada Tuhan dalam hidupnya. Penolakan orang Gerasa kepada Tuhan Yesus yang membawa Injil (Mark. 5:14-17) menolak Tuhan Yesus karena dianggap mendatangkan kerugian karena matinya babi-babi mereka. Namun mereka lupa: ada orang yang diselamatkan diantara mereka. Orang yang kerasukan roh jahat kembali baik, bahkan dialah yang diminta Tuhan Yesus untuk mewartakan Injil (kabar baik) yang sudah ia terima. Markus 5:19-20 (TB)  Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Tuhan selalu mau memberikan keselamatan kepada kita sekalipun caranya tidak sesuai yang kita inginkan dan rancangkan. Dia Tuhan yang baik.

Doa:
Anggota jemaat yang melayani dengan giat.