Yesaya 61 : 1–4, 8–11; Mazmur 126; 1 Tesalonika 5 : 16–24; Yohanes 1 : 6–8, 19–28
Selamat Minggu Adven ketiga.
Menjadi pembuka jalan tentulah bukan hal yang mudah. Sang pembuka jalan mesti menghadapi segala yang baru, termasuk ancaman atau tantangan baru. Termasuk disalahartikan (Yoh. 1 : 19-28). Itulah yang dihadapi oleh Yohanes pembaptis. Tampilnya Yohanes membuka jalan supaya orang menjadi percaya kepada Kristus - yang diurapi, bahwa sang Mesias membawa kabar sukacita (Yes. 61 : 1-4) dari Tuhan yang tak pernah meninggalkan umat-Nya: Yesaya 61:8-9 (TB) Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.
Umat diajak menunggu dengan tekun (1Tes. 5 : 16-22), dan mewartakan apa yang sama seperti Yohanes pembaptis, sambil ingat bahwa Tuhan menjagai kita. 1 Tesalonika 5:23 (TB) Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Wartakanlah pertobatan dalam nama Tuhan supaya kita menjadi pembuka jalan bagi Injil dipercaya semakij banyak orang.
Doa :
Anggota jemaat memahami jika Majelis Jemaat belum mengadakan ibadah onsite.
