Mazmur 80; Yesaya 32:9-20; Yakobus 3:17-18
Selamat hari Selasa.
Perasaan aman dan nyaman seringkali membutakan manusia, dan membuat terlena dengan keadaan yang sesungguhnya. Inilah yang diingatkan oleh Yesaya. Ketika apa yang mereka nikmati habis (Yes. 32:10-14). Umat diajak untuk mengingat: hidup ini semata-mata oleh karena Tuhan karena itu pemazmur memohon kepada Tuhan. Mazmur 80:14-16 (TB) (80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini, (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
(80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya; biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!
Yesaya sadar: Tuhan adalah sumber kehidupan umat. Yesaya 32:15-17 (TB) Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan.
Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Seperti yang diingatkan oleh Yakobus: Yakobus 3:17-18 (TB) Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Bersyukurlah atas segala karya kasih Tuhan yang membawa kebaikan bagi umat-Nya.
Doa:
Gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat sekitar (tidak eksklusif).
