Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-9; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
Selamat hari Minggu Pra Paskah Ketiga.
Seruan untuk mencaeri Tuhan diungkapkan oleh dua surat pertama hari ini (Yes. 55 : 6-9, Mzm. 63 : 2-3). Dan itu berarti sejalan juga dengan pertobatan yang diungkapkan Tuhan Yesus dalam Lukas 13 : 1-5, supaya orang banyak bertobat dan tidak membicarakan nasib orang lain yang mereka anggap lebih celaka karena cara matinya. Tuhan Yesus mengingatkan supaya manusia melakukan hidup yang semestinya seperti pohon ara yang mestinya berbuah(Luk. 13 : 6-9). Lalu, apakah Tuhan? Dalam perumpamaan Tuhan memberi kesempatab seorang untuk bertobat seperti yang dilakukan pengurus kebun anggur: Lukas 13:8-9 (TB) Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Kesempatan tetap diberikan namun setiap kita mestilah menanggapi panggilan Tuhan untuk bertobat. Paulus mengingatkan kepada pembacanya bahwa Israel sebagai contoh buat setiap orang beriman untuk selalu bertobat dan mengarahkan hidupnya kepada Tuhan; 1 Korintus 10:12 (TB) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Jadilah orang-orang yang selalu ikut jalan Tuhan.
Doa :
Jemaat dan anggota jemaat yang siap memasuki kenormalan baru.