Mazmur 20; Keluaran 25: 1-22; 1 Korintus 2: 1-10
Selamat hari Selasa.
Oleh karena Tuhanlah semuanya ada, dan hidup kita dipelihara oleh Dia. Karena itu persembahan yang terbaik patut dilakukan oleh umat sebagai ungkapan syukur. Itulah yang diperintahkan Tuhan kepada Musa supaya umat memberikan persembahan untuk Kemah Suci dan Tabut Perjanjian (Kel. 25 : 1-22). Keluaran 25:21-22 (TB) Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
Hidup taat karena Tuhan sudah memberi berkat itu bukan siksaan/ beban namun sukacita karena hidup kita dipelihara oleh Tuhan.
Lalu, bagaimana Paulus menghayati syukurnya kepada Tuhan?
1 Korintus 2:4-5 (TB) Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Paulus menyadari, semua bukan karena diri-Nya. Semua karena Tuhan yang sudah memberi segala hikmat itu. Dialah yang patut dimuliakan.
Doa :
Masyarakat yang tetap mematuhi protokol kesehatan sekalipun sudah vaksin.