Mazmur 77; 2 Raja-raja 2:1-18; Markus 11:20-25
Selamat hari Rabu
Elia adalah nabi yang diberikan kuasa oleh Tuhan. Pada hari ia akan terangkat ke Surga, nabi-nabi di Betel dan Yerikho sudah mengetahui, demikian juga Elisa. Dan pada saat itulah Elisa tetap mengikuti Elia. 2 Raja-raja 2:9-10 (TB) Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."Elisa meminta dua bagian dari roh Elia, dan dalam bagian selanjutnya dikatakan oleh para nabi: Elisa telah mendapatkannya dengan tanda-tanda yang ada (2 Raj. 2:13-18).
Menjadi hamba Tuhan tidaklah mudah. Menjadi hamba Tuhan tidak sekedar mendapatkan kuasa yang ada pada Elia namun juga tetap kuat bertahan dalam penderitaan sebagai hamba Tuhan. Mazmur 77:1-3 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, dengan nyaring kepada Allah, supaya Ia mendengarkan aku. (77-3) Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan; malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. (77-4) Apabila aku mengingat Allah, maka aku mengerang, apabila aku merenung, makin lemah lesulah semangatku. Seorang hamba tidak hanya setia pada waktu suka. Seorang hamba juga setia kala duka melanda, kalau kesulitan datang, bahkan seakan Tuhan tidak peduli dan melawan kita. Percaya bahwa Tuhan pasti memberikan dan merancangkan yang terbaik itulah yang patut kita lakukan. Ketika Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya kembali ke pohon ara yang dikutuk, mereka mendapati pohon ara itu mati. Maka Tuhan Yesus berkata: Markus 11:22-25 (TB) Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
Percaya adalah yang utama dalam hidup kita orang beriman. Dalam kelemahan seperti pohon ara itu, akar yang kuat patut mecari air, begitu pula kita. Tetaplah percaya dalam segala keadaan. Tuhan menolong.
Doa:
Untuk para pelayan di gereja supaya mereka bisa membagi waktu dengan baik antara keluarga, pelayanan dan pekerjaan.