GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

PERCAYA DAN BERTAHAN

Terpublikasi Mon, 11 Jun 2018   

oleh:

1 Sam. 16 : 14-23; Wahyu 20 : 1-6

Saul telah berbuat dosa kepada Tuhan dengan tidak menurut perintah Tuhan, dan akibatnya : 1 Samuel 16:14 (TB)  Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. Saul membutuhkan penghibur dan hamba-hambanya menyarankan untuk memanggil Daud. Siapa Daud, seorang yang sangat berbeda dengan Saul; 1 Samuel 16:18 (TB)  Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia." Bukan hanya secara fisik, tapi yang penting adalah: TUHAN menyertai dia.

Penyertaan TUHAN jugalah yang selalu dibutuhkan setiap manusia. Tanpa TUHAN, maka manusia kehilangan arah hidupnya. Dalam penglihatan Yohanes, maka ia menyaksikan bagaimana masa seribu tahun itu berlaku. Ia bersaksi; Wahyu 20:4-6 (TB)  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. 

Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. 

Tetap menjadi orang benar di tengah zaman yang melakukan yang tidak benar memang tidaklah mudah. Perlu perjuangan dalam hidup kita. Dan, itulah yang membedakan orang beriman dan yang tidak beriman.
Beratkah tantangan hidup kita? Atau ringan saja? Tetaplah waspada untuk terus menjadi orang yang beriman kepada Tuhan sampai akhirnya.