Yehezkiel 11 : 14-25; 1 Korintus 2 : 12-16
Selamat hari Selasa.
Hidup dalam pergumulan memang tidaklah mudah. Kita bagai di lorong gelap yang belum tahu titik terang yang membawa kita keluar dari lorong pergumulan itu. Di masa seperti itulah umat Israel di pembuangan; ketika mereka diserakkan dari tanah leluhur mereka. Namun, pernyataan Nabi Yehezkiel memberikan harapan; Yehezkiel 11:16-21 (TB) Oleh sebab itu katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Walaupun Aku membawa mereka jauh-jauh di antara bangsa-bangsa dan menyerakkan mereka di negeri-negeri itu dan Aku menjadi tempat kudus yang sedikit artinya bagi mereka di negeri-negeri di mana mereka datang, oleh sebab itu katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghimpunkan kamu dari bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri di mana kamu berserak, dan Aku akan memberikan kamu tanah Israel. Maka sesudah mereka datang di sana, mereka akan menjauhkan segala dewa-dewanya yang menjijikkan dan segala perbuatan-perbuatan yang keji dari tanah itu. Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka. Mengenai mereka, yang hatinya berpaut pada dewa-dewanya yang menjijikkan dan pada perbuatan-perbuatannya yang keji, Aku akan menimpakan kelakuan mereka atas kepalanya sendiri, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Pembaharuan bagi Israel akan terjadi. Itulah janji Tuhan kepada mereka. Namun, bukan berarti mereka bisa tetap dalam pemberontakan mereka kepada Tuhan. Kembali kepada Tuhan; beriman semata-mata hanya kepada Tuhan itulah yang membawa kita dalam pemulihan. Inilah juga yang mesti kita sadari dalam hidup kita. Ketika kita bergumul, bahkan ketika kita belum melihat secercah harapan, ingatlah untuk tetap percaya dan bersandar kepada Tuhan. Jagalah iman percaya bahwa Dia tetap memberikan jalan keluar dalam setiap pergumulan kehidupan kita. Karena itu kepada jemaat di Korintus, Paulus mengingatkan mereka: 1 Korintus 2:12-13 (TB) Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Itulah sebabnya kita semua diajak untuk benar-benar menjaga iman percaya kita kepada Tuhan dalam setiap langkah pergumulan kita karena pikiran Kristuslah yang kita miliki dalam segala perjalanan kehidupan dunia. 1 Korintus 2:15-16 (TB) Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
Jadi, tetaplah kuat bertahan dalam iman, juga dalam pergumulan hidup kita.
Doa:
Tetap bersedia dipimpin Roh dalam pergumulan hidup.