Mazmur 30; 2 Raja-raja 4:32-37; Lukas 9:1-6
Selamat hari Sabtu.
Tuhan selalu punya cara untuk menyatakan kuasa-Nya atas umat milik kepunyaan-Nya. Itulah yang terjadi kepada anak perempuan Sunem itu.
Ketila Elisa datang berdoa dan menelungkup atas anak itu, maka anak itu kembali hidup dan dikembalikan kepada ibunya(2 Raj. 4: 32-37). Sebagai umat Tuhan kita bersyukur bahwa setiap langkah kita selalu ada Tuhan yang memberikan kasih dan penyertaan-Nya kepada kita. Bahkan seringkali dengan cara ajaib yang tidak kita duga. Karena itu pemazmur berkata: Mazmur 30:11-12 (TB) (30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, (30-13) supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
Mari kita selalu bersyukur karena perbuatan Tuhan yang ajaib bagi kita. Karena itu satu hal yang perlu kita lakukan: percayakan hidup kita kepada Tuhan karena Dia pasti menyediakan tepat pada waktunya segala yang kita perlukan (bukan yang kita inginkan, lo) sebagaimana yang diajarkan dalam pengutusan keduabelas murid (Luk. 9: 1-6).
Adakah kita mau percaya dan berharap kepada Tuhan?
Doa :
Keluarga yang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasarnya di masa pandemi.
