Mazmur 145: 8-14; Zakharia 2: 6-13; Roma 7: 7-20
Selamat hari Jumat.
Sudah berapa lama kita menjadi orang percaya? Masing-masing kita punya durasi waktunya sendiri. Yang perlu selalu kita tanyakan adalah: seberapa percaya kita kepada Tuhan, juga di saat yang sulit? Di sinilah iman berbicara. Kata "percaya" bukan ditentukan berapa lama namun seberapa percaya kita kepada Tuhan. Itulah yang ditegaskan oleh pemazmur bahwa Tuhan itu belas kasih, dan merancangkan apa yang baik, dan itu yang dinyatakan juga oleh Zakharia ketika mereka di Babel sebagai bangsa terbuang. Itulah rancangan Tuhan dalam hidup Israel, dan Tuhan juga mempunyai rancangan bagi setiap kita. Dia memberikan hukum Taurat supaya kita mengerti apa itu dosa (Rom. 7:7-12), dan kita berjuang untuk melawan dosa itu sepanjang hidup. Roma 7:19-20 (TB) Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. Apakah berarti Tuhan merancangkan yang buruk buat kita?
Syukur kepada Tuhan. Tuhan tak pernah melakukan yang buruk kepada ciptaan-Nya (Maz. 145 : 8-9). Tuhan telah merancangkan untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa melalui pengorbanan Kristus. Mazmur 145:14 (TB) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
Karena kasih Tuhan, kita diselamatkan.
Doa:
Orang-orang yang terkena dampak pendemi covid-19 (PHK, dirumahkan, pemasukan berkurang atau tidak ada).
