Mazmur 37; 2 Samuel 11 : 22 – 27; Roma 15 : 22 – 33
Selamat hari Selasa.
Betapa sering kita melihat orang yang berbuat curang meraih banyak hal dalam hidupnya. Karena hal itu kita berkata "Kok seperti itu, ya?"
Kita merasa ini tidak semestinya begitu. Bahkan kadang kita protes kepada Tuhan. Daud dengan rencana jahatnya berhasil: membunuh Uria, dan menjadikan Batseba sebagai istrinya. Namun, penulis kitab 2 Samuel tetap mencatat: yang dilakukan Daud adalah jahat di mata Tuhan
(2 Sam. 15 : 27b). Jika kita lihat perikop Roma 15 : 22-33 seakan-akan pelayanan Paulus bertumpuk-tumpuk, bahkan sulit untuk dipenuhi. Ada keinginan ke Spanyol lewat Roma, tapi pada saat yang sama ia haru mengantar bantuan ke Yerusalem. Lalu, apakah berhasil? Dengan memperhatikan apa yang dikatakan pemazmur: Mazmur 37:5-6 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Memang yang jahat kelihatannya mudah terwujud, namun lebih baik melakukan yang baik karena di sana ada penyertaan Tuhan kepada kita.
Doa :
Masyarakat yang patuh kepada himbauan pemerintah untuk tetap mematatuhi protokol kesehatan.