GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Pengorbanan Diri

Terpublikasi Mon, 10 Apr 2023   

oleh:

Keluaran 12:1-14; Mazmur 116:1-2, 12-19; 1 Korintus 11:23-26; Yohanes 13:1-17, 31b-35

Selamat hari Kamis Putih.

Keselamatan dari Tuhan sudah dekat. Saatnya Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia (Yoh. 13:31b). Dan di sanalah Tuhan Yesus mengajak murid-Nya tidak hanya berdiam diri. Kepergian-Nya memang menyedihkan mereka namun Tuhan Yesus menguatkan mereka dan mengajak mereka untuk saling mengasihi. Yohanes 13:34-35 (TB)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."Ini semua karena Tuhan Yesus mengasihi mereka (Yoh. 13:1-2, band. Mzm. 116:1-2). Karya kasih Kristus adalah teladan bagi para murid untuk saling mengasihi yang membutuhkan ketendahan hati sebagaimana Kristus teladankan dalam pembasuhan kaki (Yoh. 13:3-11). Dan di saat itulah Tuhan Yesus mengajar mereka(Yoh. 13:12-17).

Peristiwa Paskah Perjanjian Lama (Kel. 12:1-14) menjadi latar belakang makan malam terakhir Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya. Peristiwa yang menyatakan kesediaan Tuhan Yesus mengorbankan dirinya. Yang penting dari makan malam terakhir bukan pada kata "terakhir" namun pada persiapan Tuhan Yesus bagi murid-murid-Nya jikalau ia pergi menghadapi maut. Peristiwa Perjamuan malam inilah yang melatarbelakangi pemaknaan Perjamuan Kudus yang dilakukan sampai saat ini; kesediaan untuk menyerahkan diri menjadi alat di tangan Tuhan sebagaimana Tuhan Yesus menyerahkan tubuh dan darah-Nya (band. 1 Kor. 11:23-26).
Bersediakan kita mengikut teladan Kristus untuk rela memberikan diri bagi dunia?

Doa :
Kesehatian bangsa – bangsa untuk keluar dari krisis ekonomi global.