Mazmur 30; Ratapan 2: 18-22; Lukas 4: 31-37
Selamat hari Sabtu.
Di dalam masa penderitaan, bahkan seakan Tuhan mau menghabisi mereka, penulis kitab Ratapan menyatakan: Ratapan 2:18-19 (TB) Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
Pengharapan. Itulah yang mesti dijaga dalam sepanjang hidup kita yang menderita. Di dalam Tuhan selalu ada pengharapan, bahkan ketika kita masih belum melihatnya (karena seringkali tertutupi dengan kesedihan, keluh kesah, dll).
Mari kita tetap menjaga iman kita, apapun yang kita alami dalam hidup ini.
Adakah kita melihat itu dalam hidup kita setiap hari? Menjadi takjub karena Tuhan melakukan yang ajaib dalam hidup kita (band. Luk. 4 : 31-37).
Wartakan Dia dalam hidup kita supaya orang berpengharapan dalam nama - Nya.
Doa :
Berkat Tuhan bagi keluarga-keluarga yang bertahan hidup.