Mazmur 95; 1 Samuel 16: 1-13; 1 Petrus 5: 1-5
Selamat hari Senin.
Mengapa kita menjadi orang Kristen? Apakah karena takut neraka dengan api yang menyala-nyala? Mestilah tidak demikian kita melakukannya. Iman percayalah yang mestinya menggerakkan. Mazmur 95:6-7a (TB) Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.
Pemazmur mengingatkan: kita percaya karena Tuhan sudah memberikan segala kebaikan kepada kita. Dialah gembala kita. Ketika Samuel diperintahkan untuk mengurapi seorang raja, ia takut kepada Saul namun Tuhan menuntun dia supaya ia mengurapi salah seorang anak Isai. Dan dengan pertolongan Tuhan juga - yang melihat hati - memilih Daud (1Sam. 16 : 7, 13). Lalu, bagaimana kita yang sudah Tuhan gembalakan? Paulus memberi nasehat: 1 Petrus 5:2-4 (TB) Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Teladanilah Tuhan, Sang Gembala Agung.
Doa :
Petugas medis dan paramedis beserta keluarganya tetap diberikan Kesehatan.
