oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta Basis Pelayanan GKI Serpong)

Daniel 9 : 15-19; Yakobus 4 : 1-10

Selamat hari Kamis.

Apa pangkal dari masalah diantara dua atau lebih orang atau kelompok? Bukankah dosa yang dilakukan. Keegoisan memicu mengingini dan dari keinginan yang seperti ini manusia melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya, kalau perlu dengan cara yang curang. Sekalipun bukan yang melakukan, namun sebagai orang Israel di pembuangan, Daniel menaikkan doa pengakuan dosa sebagai sebuah bangsa. Ia mengakui ketidaksetiaan Israel kepada Tuhan sehingga mengakibatkan mereka kembali dihukum di pembuangan. Yakobus mengingatkan: Yakobus 4:7-10 (TB)  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. 

Satu jalan yang mesti ditempuh: kembali kepada Tuhan, dan mengaku segala salah dan dosa kita. Adakah kita melakukannya dalam hidup kita?

Doa:
Memohon ampun atas dosa dan salah.