Ulangan 30 : 9-14; Mazmur 25 : 1-10; Kolose 1 : 1-14; Lukas 10 : 25-37
Selamat hari Minggu.
Mari kita merenungkan: hidup sebagai orang Kristen: mudah atau sukar?
Tentu pertanyaan ini perlu dipikirkan dengan serius bagi kita karena menjadi orang Kristen bukan sekedar beragaman Kristen namun juga menjadi pelaku Firman dalam kehidupan kita. Dalam perumpamaan tentang orang Samaria yang murah hati, apa yang kurang dari imam dan orang Lewi? Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Firman Tuhan. Mereka adalah orang yang menjalankan ibadah di Bait Allah. Namun, apa yang mereka lakukan ketika melihat orang di tengah jalan yang hampir mati karena dirampok? TIDAK ADA. Mereka hanya lewat, takut kalau orang itu menajiskan dirinya sehingga dalam waktu tertentu ia tidak boleh melayani dan mesti membakar korban. Karena itu Tuhan Yesus bertanya dan berkata: Lukas 10:36-37 (TB) Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian! "Ya. Firman bukan hanya untuk didengar namun juga untuk dilakukan dalam hidup kita setiap hari. Bahkan dikatakan: Ulangan 30:9-11, 14 (TB) TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh. Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan. Firman itu dekat, Firman itu tidak sukar dan barangsiapa yang melakukannya, pastilah diberikan damai sejahtera bagi kita. Paulus memuji jemaat di Kolose; mereka yang baru mengenal keselamatan namun bersemangat terus berusaha untuk mengenal lebih dalam tentang Tuhan, dan bahkan melakukan kesaksian melalui hidup mereka. Kolose 1:3-6 (TB) Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
Tidakkah teladan jemaat Kolose ini menjadi contoh buat kita, orang percaya? Dekat dengan Firman dan menjadi pelaku Firman yang menyelamatkan kita sehingga hidup kita menjadi kesaksian yang hidup.
Doa:
Rajin membaca Firman Tuhan dan melakukannya.