Yoel 2:1-2, 12-17; Mazmur 51:1-19; 2 Korintus 5:20b-6:10; Matius 6:1-6, 16-21
Selamat hari Rabu Abu.
Cahaya lampu menjebak laron untuk datang, dan akhirnya mati. Bukankah itu gambaran buat dosa bagi manusia?
Namun, Tuhan tak membiarkan manusia tetap dalam dosa yang mematikan. Tuhan memanggil umat-Nya untuk bertobat dan melakukan kehidupan yang baru; Yoel 2:12-13 (TB) "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Itulah Tuhan yang memanggil kita kepada pertobatan dan memberikan hidup baru. Datang kepada Tuhan dengan penuh penyesalan (Mzm. 51-19)
Paulus mengingatkan kepada jemaat supaya bersedia menerima kasih karunia dalam Kristus (2Kor. 5 : 20b-21) dan menegaskan: 2 Korintus 6:1-2 (TB) Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Jadi, terimalah kasih karunia yang Tuhan berikan kepada kita.
Hidup orang yang mau menghayati makna hidup adalah kesediaan untuk merendahkan diri dan bersedia untuk kesediaan untuk bermurah hati (sedekah), kerelaan untuk selalu berdoa dan berpuasa sebagai latihan rohani dalam hidup (Mat. 6 : 1-6, 16-21).
Bertobatlah, dan biarkan kita berdamai dengan Tuhan.
Doa :
Pemerintah menetapkan aturan yang jelas untuk dipatuhi semua pihak.