Mazmur 37:12-22; 2 Samuel 11:22-27; Roma 15:22-33
Selamat hari Selasa.
Marah, kecewa adalah perasaan yang datang ketika melihat orang yang licik dan curang berhasil rancangannya. Rancangan Daud untuk membunuh Uria, suami Batsyeba berhasil. Dengan melalui taktik yang dilakukan oleh Yoab, Uria mati. Dan setelah masa berkabung, Batsyeba diambil sebagai istri Daud(2 Sam. 11:22-27a). Namun apa yang berhasil di mata Daud, adalah kejahatan di mata Tuhan (2 Sam. 11:27b). Perbuatan mereka tidak berkenan kepada Tuhan. Mazmur 37:16-17 (TB) Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik; sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar. Semua kelihatannya berhasil bagi orang fasik namun hanya sementara saja.
Tuhan selalu menyertai orang-orang yang benar. Untuk itulah Paulus meminta supaya didoakan oleh jemaat untuk perjalanannya ke kota Roma, dan untuk karya bagi kemuliaan Allah. Roma 15:30-33 (TB) Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku, supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana, agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu. Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
Tetaplah berkarya dalam kebenaran sekalipun melihat keberhasilan orang fasik. Tetaplah melakukan yang benar sekalipun sendirian.
Doa:
Gereja dan masyarakat bekerja sama menghadapi masalah lingkungannya.
