Mazmur 8; Keluaran 2:15b-22; Matius 26:6-13
Setiap nama memiliki arti bagi pemberi nama dan harapan bagi yang diberi nama. Itulah nama Gersom (aku telah menjadi pendatang di negeri asing) dipilih oleh Musa (Kel.2:22). Menjadi orang asing dan tidak mempunyai kekuatan apapun adalah hidup yang dialami Musa di tanah Midian. Dan di sanalah atas pemeliharaan Tuhan ia bertahan. Tuhan adalah sumber kekuatan dan kehidupan bagi umat-Nya dan karena itu pemazmur memuliakan Dia (Mzm. 8). Ketika Tuhan Yesus ada di rumah Simon si kusta, datang seorang perempuan yang mencurahkan minyak mahal ke atas kepala Tuhan Yesus, sedang murid-murid gusar kepada perempuan itu dan menyatakan minyak itu bisa dipakai untuk membantu orang miskin(Mat. 26:8-9), dan Tuhan Yesus berkata: Matius 26:10-13 (TB) Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."Seorang feminis mengarang sebuah buku "untuk mengenang perempuan itu", menunjukkan berartinya tindakan yang dilakukan oleh perempuan tanpa nama ini namun memberi arti dengan pengurapannya kepada Tuhan Yesus.
Setiap orang punya nama, dan setiap orang perlu menunjukkan arti sebenarnya dari setiap nama yang diberikan kepadanya dengan tindakan nyata dalam hidupnya.
Doa:
Anggota jemaat bersyukur bisa melayani.