Mazmur 90; Yesaya 1:24-31; Lukas 11:29-32
Selamat hari Rabu.
Kehidupan umat di Yerusalem merupakan kehidupan yang tak benar sehingga Tuhan murka kepada mereka, dan dalam kehangatan murka-Nya, Tuhan mengingatkan kepada umat bahwa ia membuat garis tegas diantara mereka yang setia dan yang memberontak. Yesaya 1:27-28 (TB) Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar. Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap. Atas penderitaan umat karena murka Tuhan, pemazmur memohon; Mazmur 90:13-15 (TB) Kembalilah, ya TUHAN — berapa lama lagi? — dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka. Tuhan itu kasih, dan karena kasih-Nya itulah Tuhan selalu mengajak umat untuk tetap setia dan taat kepada-Nya karena jalan yang Dia tunjukkan adalah jalan damai sejahtera. Karena itu kehangatan murka Tuhan akan dinyatakan ketika umat memberontak.
Itulah yang diingatkan Tuhan Yesus kepada orang-orang yang kepada mereka diberitakan-Nya Injil namun tetap mengeraskan hati. Lukas 11:30-32 (TB) Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
Jadi, masihkah kita mengeraskan hati untuk mengikut Dia? Bukan sekedar menjadi orang beragama Kristen namun mengikut jalan Tuhan untuk mewartakan Injil-Nya.
Doa:
Untuk para pelayan di gereja supaya mereka bisa membagi waktu untuk keluarga, pelayanan dan pekerjaan.