Yesaya 60: 1-6; Mazmur 72: 1-7, 10-14; Efesus 3: 1-12; Matius 2: 1-12
Selamat Epifani.
Setiap tanggal 6 Januari diperingati sebagai epifani, hari di mana kemuliaan Allah dinyatakan. Epifani adalah penutup rangkaian masa raya Natal.
Kisah orang Majus (Mat. 2 : 1-12) menyatakan bahwa anak yang dicari oleh para majus adalah Dia yang dijanji sejak zaman dahulu, bahkan alam pun memberikan tandanya. Oleh karena itu penulis kitab Yesaya dan Mazmur mengajak kepada umat untuk bersaksi tentang terang kasih Tuhan yang mulia; Yesaya 60:1-2 (TB) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Ketika kita sebagai umat Tuhan menyaksikan itu, ajakan buat kita untuk mewartakan terang Tuhan dalam hidup kita. Mengapa?
Efesus 3:12 (TB) Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
Inilah sukacita kita, orang beriman: mendapatkan kasih karunia yang tersembunyi sejak dahulu kala.
Karena itu mari kita mewartakannya dalam hidup kita bagai bintang terang yang menuntun para majusi.
Doa :
Pemerintah daerah yang mengambil keputusan yang tepat supaya makin baik penanganan covid-19.